Hayuk Menabung !

Tisya Meilina Amalia
3 min readJun 30, 2021

--

Sedari SD saya sudah terbiasa menaruh uang kembalian atau uang yang tidak terpakai di celengan, awalnya saya memiliki motivasi untuk membeli boneka Barbie beserta rumahnya dan pergi liburan ke Disneyland Hongkong dari uang tabunganku sendiri. Waktu kecil saya termasuk orang yang tidak suka jajan di kantin sekolah, jadi kalau diberi orangtua uang dua ribuan atau lima ribuan saya bawa pulang untuk ditabung. Terakhir saya menabung yaitu saat duduk di kelas 2 SMA.

Seiring bertambahnya usia, uang yang saya tabung selama bertahun-tahun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Alhamdulillah…tahun ini saya membuka celengan ayam dan tabung yang penuh dengan uang logam dan uang kertas. Total tabungan saya dari SD hingga SMA ialah satu juta lebih.

As a reward, saya mempergunakannya untuk membeli buku bacaan yang sudah lama masuk ke wishlist syopi dan membeli celengan baru yang ada target menabungnya agar semangat menabung lagi hehe 😊

— — —

Meski awal menabung butuh effort dan niat yang kuat, tapi kedepannya itu akan membantu ketika anda membutuhkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Apalagi di masa pandemi seperti ini, menabung bisa dijadikan sebagai reminder untuk hidup hemat.

Tips Menabung ala Tisya

  1. Mulai menabung sejak dini jauh lebih baik
  2. Jangan terlalu membiasakan “besar pasak daripada tiang”
  3. Harus bisa membedakan mana barang yang perlu dibeli dan mana barang yang dibeli hanya karena mengikuti trend. Terkadang, terlalu mengikuti konten ‘racun-racun’ online shop yang ada di IG mampu men-trigger kita untuk konsumtif.
  4. Selain ‘racun’ online shop, yang sering membuat kita kalap ialah keinginan untuk nongkrong di kafe yang aesthetic nan instagramable. Enggak salah, sih cuma dibatasi waktu ke kafenya, misal sebulan atau dua bulan sekali. Saya sering kok ke kafe untuk hangout bareng teman atau sekedar menikmati me time seperti menulis artikel Medium namun saya batasi dua bulan sekali.
  5. Just because we are millenial bukan berarti kita ga butuh yang namanya MENABUNG. Yah, meski sebagian orang mengatakan bahwa menabung bukanlah cara efektif mengumpulkan uang selama pandemi. Namun uang yang telah ditabung bisa dipakai untuk membuka usaha, membeli barang yang udah lama numpuk di wishlist, kebutuhan sehari-hari dll.

— — —

Hayuk menabung

Menabung dapat menyelamatkan hidupmu, karena hidup juga butuh uang kan hehe

— — —

BONUS FOTO

Beli buku mba Desi Anwar (presenter CNN Indonesia) di syopi as a reward dari menabung selama 11 tahun, sebagai penyemangat juga agar kemajuan media sosial tidak membuat diriku menjadi insan yang tidak produktif.

Review bukunya coming soon ya ☺

Beli lulur Whitemilky yang sempat hits di IG, saya beli di syopi juga. Pas diolesin ke badan baunya bikin laper, seperti bau kue mewah hehehe. Cukup satisfied sih setelah pemakaiannya karena sel kulit mati terangkat semua.

--

--

Tisya Meilina Amalia
Tisya Meilina Amalia

Written by Tisya Meilina Amalia

a rose quartz and pink color lover. in love with bangtan sonyeodan's playlist. just write whatever i want.

No responses yet